Membuat Susu Kedelai yang Enak dan Tidak Langu

Apa Itu Susu Kedelai?
Susu kedelai adalah minuman berwarna putih kekuningan yang terbuat dari kedelai yang digiling. Karena warnanya yang putih mirip dengan susu yang dihasilkan oleh sapi, maka minuman ini disebut susu kedelai.

Meskipun namanya “susu kedelai”, tetapi menurut para ahli, susu kedelai tidak dapat dikategorikan sebagai susu karena susu hanya diproduksi oleh kelenjar susu yang ada pada sapi atau mamalia lainnya. Sedangkan susu kedelai berasal dari tumbuhan.

Susu kedelai ternyata tidak berasal dari Indonesia, melainkan dari Tiongkok. Penemuan susu kedelai terjadi sekitar 1900 tahun yang lalu. Orang yang pertama kali membuat susu kedelai adalah Raja Huainan yang bernama Liu An dari dinasti Han.

Pada saat itu, ibu Liu An sedang sakit dan tidak mampu untuk mengunyah makanan yang bertekstur keras. Akhirnya Liu An berinisiatif untuk merendam kedelai selama beberapa saat kemudian menggilingnya dengan mesin minuman sehingga kedelai tersebut berubah menjadi cairan yang mirip susu.

Setelah meminum susu kedelai buatan Liu An, penyakit ibunya berangsur-angsur membaik. Berita tentang susu kedelai ini pun menyebar sehingga masyarakat mulai membuatnya dan mengonsumsinya hingga hari ini.

usaha-susu-kedelai-estrogen

Kelebihan dan Kekurangan Susu Kedelai Dibandingkan dengan Susu Sapi
Susu kedelai memang lezat. Selain rasanya yang enak, minuman sari kedelai juga kaya akan manfaat. Akan tetapi, terdapat beberapa kontroversi yang menyebutkan bahwa susu kedelai tidak akan pernah bisa menggantikan susu sapi karena kandungannya yang berbeda.

Maka dari itu, timbul pertanyaan manakah yang lebih baik, susu kedelai atau susu sapi? Dan apakah kelebihan serta kekurangan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi? Manakah yang lebih baik, susu nabati atau hewani? Simak ulasannya berikut ini.

Kelebihan Susu Kedelai
Bagi kamu yang sedang menjalanakan program penurunan berat badan, mengonsumsi susu kedelai mungkin bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Hal ini bukan berarti susu kedelai bebas lemak. Susu kedelai masih mengandung lemak yaitu dua persen lebih rendah dari susu sapi.
Susu kedelai tidak mengandung kolesterol jahat (LDL) sehingga aman untuk dikonsumsi. Bahkan susu kedelai berpotensi mengurangi LDL. Hal ini tentu berbeda dengan susu sapi yang berpotensi meningkatkan LDL.
Susu kedelai mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dari susu sapi yaitu sekitar 9 kali lebih rendah. Hal ini dikarenakan susu kedelai terbuat dari sari kedelai dan bukan berasal dari hewan.
Kadar asam lemak (lemak sehat) pada susu kedelai 10 kali lebih tinggi dibandingkan susu sapi.
Susu kedelai mengandung isoflavon yang dapat mencegah beberapa penyakit seperti penyakit jantung, kanker, osteoporosis, dan banyak penyakit lainnya. Isoflavon merupakan bahan kimia yang mirip dengan hormon estrogen.
Tidak seperti susu sapi, susu kedelai tidak mengandung laktosa sehingga aman dikonsumsi oleh siapa saja terutama kamu yang mengalami intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah kurangnya enzim laktase sehingga tubuh tidak dapat memetabolisme susu sehingga mengakibatkan seseorang mengalami diare, nyeri perut, mual, perut bergas, muntah, dan kembung.
Karena terbuat dari kedelai yang berarti tidak menggunakan produk hewani, susu kedelai sangat cocok untuk vegetarian.
Susu kedelai mengandung serat dan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi.
Susu kedelai mengandung empat kali lebih banyak jumlah thiamin (vitamin B1) yang berfungsi untuk mengkonversi karbohidrat menjadi glukosa.
Dibandingkan dengan susu sapi, susu kedelai mengandung dua kali jumlah niasin (vitamin B3) yang berfungsi untuk menjaga fungsi normal otak, mempertahankan sirkulasi darah yang baik, menjaga kondisi kulit agar kuat sehat, serta meningkatkan daya ingat.
Susu kedelai juga berisi lebih banyak magnesium, tembaga dan mangan dari susu sapi.

Sumber : https://ramesia.com/cara-membuat-susu-kedelai/

Resep Sosis Bakar Pilihan yang Cocok untuk Usaha Kuliner


Manfaat Mengonsumsi Sosis
Sosis yang terbuat dari daging sapi ini memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat dari sosis ini diantaranya adalah sebagai berikut.

Karena sosis terbuat dari daging sapi yang digiling, maka sosis juga mengandung protein hewani yang berfungsi sebagai zat pembangun, sumber energi, dan berperan dalam pembentukan sel darah merah.
Sosis juga mengandung B12 yang berfungsi untuk membantu mengatur sistem saraf, memproduksi energi, serta menjaga kesehatan jantung.
Bagi Anda yang menderita anemia, sosis baik untuk dikonsumsi karena mengandung zat besi.
10 Jenis Sosis Bakar di Berbagai Dunia
Ternyata sosis bakar tidak hanya populer di Indonesia saja, di beberapa negara pun sosis bakar juga banyak digemari masyarakat. Mari kita intip sosis bakar yang berasal dari berbagai belahan dunia.

1. Sosis Loukaniko
Sosis bakar yang berasal dari Yunani ini terbuat dari daging babi dan memiliki cita rasa yang unik karena pada proses pengolahannya, sosis bakar ini menggunakan kulit jeruk, anggur, dan rempah-rempah lainnya. Sosis ini juga ada yang terbuat dari daging domba. Dalam penyajiannya, sosis Yunani ini disajikan bersama roti.

2. Sosis Cervelat
Sosis Cervelat ini merupakan sosis bakar khas Swiss. Sosis yang satu ini terbuat dari daging sapi. Sebelum dibakar, sosis ini diasapi terlebih dahulu kemudian direbus.

3. Sosis Longaniza
Sosis yang satu ini berasal dari Argentina. Teksturnya sedikit berbeda dengan sosis bakar pada umumnya. Sosis bakar ini kering dan biasanya disantap dengan sayuran.

4. Sosis Bockwurst
Sosis asal Jerman ini terbuat dari daging kalkun, domba, dan sapi sehingga teksturnya empuk. Bumbu yang digunakan untuk membakar sosis ini terdiri dari lada putih, garam, paprika, bawang, dan daun peterseli.

No comments:

Post a Comment

Apa Saja Manfaat daro Abon Ayam

Dibawah ini adalah sebagian jenis daging yang kebanyakan difungsikan sebagai abon : · Daging sapi · Daging ayam · Daging ikan lele · Da...